Apa Anda pernah mendengar apa itu pupuk hantu untuk perawatan serta budidaya tanaman? Jenis pupuk yang satu ini memang cukup populer di kalangan para petani pada bidang pertanian maupun perkebunan. Selain itu, memang jenis pupuk tersebut adalah salah satu pupuk yang dapat membantu dalam hal pertumubhan tanaman yang sedang dibudidayakan.

Seperti Apa Itu Pupuk Hantu untuk Tanaman?

Sebetulnya, apa itu pupuk hantu untuk budidaya tanaman itu sendiri? Penemu dari jenis pupuk yang satu ini adalah Sugimin. Orang tersebut juga lebih terkenal dengan nama Jimmy Hantu. Barangkali hal tersebut yang menjadi asal muasal nama pupuk tersebut.

Sugimin atau Jimmy Hantu adalah seorang petani asal Ciapus, Bogor. Pada mulanya, beliau ingin sekali menciptakan pupuk yang dapat menjadikan suatu tanaman lebih cepat tumbuh dan besar.

Kemudian, dengan hanya menyemprotkan pupuk atau hormon tersebut, ia berpikir bahwa tanaman akan cepat tumbuh dengan daun yang lebar, batang yang kokoh, dan buah yang besar sesuai dengan harapannya.

Kemudian, ia memiliki inisiatif untuk dapat membuat sejenis pupuk yang berasal dari campuran bahan herbal. Bahan-bahan herbal yang digunakan anatara lain sepertidaun sirih, madu, dan rempah-rempah lainnya.

Sebetulnya, Anda juga dapat membuat pupuk hantu sendiri dengan memanfaatkan bahan-bahan alami yang telah disebutkan tadi ataupun bahan lainnya, Misalnya, dengan menggunakan akar kacang tanah, daun bandotan, daun marenggo, nanas matang ataupun nanas busuk, air kelapa, urin hewan ternak seperti sapi, kambing, dan kerbau, berbagai jenis gula (seperti gula jawa, gula pasir, ataupun gula aren), serta bahan agi kompos.

Seperti Apa Pembuatan Pupuk Hantu Itu?

Karena bahan-bahan yang digunakan untuk pembuatan pupuk hantu sendiri berasal dari bahan-bahan alami yang tersedia di alam, maka sebetulnya Anda pun dengan sangat mudah membuatnya. Bagaimana caranya?

• Campurkan semua bahan yang telah tersedia ke dalam wadah bertutup yang berkapasitas 200 Liter. Biasanya menggunakan drum atau ember plastik.
• Setelah bahan tercampur, Anda mesti membiarkannya selama 3 minggu. Setiap 3 hari sekali sebaiknya Anda buka penutup wadah dan aduk-aduk larutannya. Begitulah seterusnya hingga mencapai kurun waktu 3 minggu.

Pupuk hantu merupakan pupuk yang kaya akan kandungan unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman yang dibudidayakan. Unsur-unsru hara itu di antanya ada nitrogen yang berperan penting terhadap pertumbuhan cabang, tunas, batang tanaman, klorofil, lemak, dan protein.

Tidak hanya itu, pada pupuk tersebut juga terkandung 17 jenis asam amino, yaitu Asam Aspartat, Lisin, Leusin, Asam Glutamat, Glisin, Serin, Histidin, Threonin, Arginin, Alanin, Tirosin, Prolin, Valin, Sistin, Methionin, Isoleuisn, dan Phenilalanin.

Manfaat dari Pupuk Hantu

Produk pupuk yang satu ini dapat diaplikasikanpada hampir semua jenis tanaman palawija, hortikultura, tanaman perkebunan dan tanaman industri. Manfaatnya dari pupuk tersebut di antaranya:

• Memacu pertumbuhan yang maksimal tetap terjaga melalui keseimbangan perkembangan dari daun, batang, bunga, buah, akar, hingga tunas dari tanaman yang dibudidayakan.
• Memperbaiki struktur tanah yang rusak serta lingkungan hidup tempat budidaya tanaman.
• Meningkatkan kualitas rasa, tekstur dan aroma dari buah.
• Meningkatkan pertumbuhan umbi/ buah menjadi lebih besar dan juga memiliki bobot yang besar.

Selain pupuk hantu, untuk meningkatkan kualitas dari tanaman juga hasil panennya, Anda dapat menggunakan pupuk dari Agronasa yang sudah dipercaya dalam pertumbuhan tanaman. Pupuk tersebut juga dapat memberikan nutrisi yang cukup yang sesuai dengan kebutuhan tanaman itu sendiri.