pupuk cabe

Pemupukan Tanaman Cabai dan Jenis-jenisnya

Pupuk adalah elemen penting yang tidak dapat dipisahkan dalam pertumbuhan tanaman cabe, untuk itu penggunaan pupuk cabe mesti dilakukan supaya tanaman dapat tumbuh dan berbuah dengan baik. Penggunaan pupuk untuk cabe dengan dosis tepat akan membuat tanaman tersebut tumbuh dengan sempurna.

Jenis-Jenis Pupuk Cabe yang Bagus untuk Pertumbuhannya

jenis pupuk cabe

Ada beberapa jenis pupuk untuk tanaman cabe yang dapat digunakan untuk budidayanya, di antaranya adalah sebagai berikut:

  • Pupuk Kandang => Penggunaan pupuk organik sangat disarankan untuk tanaman cabai. Selain itu, jenis pupuk yang satu ini memang menjadi prioritas utama dalam memananam berbagai jenis tanaman karena dapat memperbaiki sifat fisik tanah. Pupuk kandang sebaiknya diberikan pada saat tanaman cabai masih dalam masa pembibitan atau pada masa penyemaian (5 -26 hari setelah tanam).
  • Pupuk Kompos =>  Pupuk yang satu ini dapat dijadikan pupuk campuran dengan tanah saat cabe disemai karena mengandung unsur Nitrogen, P, dan K yang dibutuhkan oleh tanaman cabe. Selain itu, hal ini juga mengandung Mg dan Ca yang cukup tinggi.
  • Pupuk Anorganik => Pupuk ini terdiri dari pupuk tunggal yang biasanya hanya mengandung satu unsur hara utama. Atau, bisa juga berupa pupuk majemuk yang mengandung 2 atau 3 unsur hara utama. Pupuk anorganik sebaiknya jangan digunakan untuk tanaman cabai yang baru disemai.
  • Pupuk Phonska => Jenis pupuk ini sangat baik untuk merangsang pertumbuhan tunas dan daun karena dapat merangsang pembentukan bunga dan buah cabe agar berbuah lebat. Pupuk ini sangat cocok untuk tanaman cabai di musim penghujan. Tak hanya itu, ini pun dapat menyembuhkan tanaman cabe yang terkena serangan hama dan penyakit, caranya adalah dengan menyiramkannya pada tanaman cabai yang terkena hama penyakit atau tanaman kerdil.

 

Pemupukan Tanaman Cabe

pemupukan tanaman cabeBerikut ini adalah hal-hal yang mesti diperhatikan dalam melakukan proses penggunakan pupuk cabe:

  • Pengolahan Lahan => Pengolahan lahan ini dapat dimulai dengan caran membersihkan lahan dari sisa-sisa tanaman sebelumnya. Sisa tanaman didalam tanah termasuk akar dan tunggul kayu yang sudah lapuk juga mesti dibersihkan dibersihkan. Selain itu, supaya tanaman cabe bisa tumbuh subur  Anda juga mesti memutus siklus hidup OPT seperti jamur dan bakteri yang kemungkinan besar ada didalam tanah.
  • Penggemburan => Proses penggemburan juga merupakan hal penting dalam proses pemupukan cabe. Hal ini bisa dilakukan dengan cara membajak tanah ataupun dengan cara manual menggunakan cangkul. Sebaiknya ini dilakukan jauh-jauh hari sebelum bibit cabe ditanam supaya dapat memberikan kesempatan tanah terjemur sinar matahari dan terbebas dari bakteri.
  • Pengapuran => Memeriksa pH tanah atau pengepuran juga perlu dilakukan untuk memastikan tanah tersebut memiliki pH yang ideal untuk tanaman cabe.
  • Pembuatan Bedengan =>  Pembuatan bedengan dimaksudkan untuk menghindari genangan air hujan yang  dapat menyebabkan tanah menjadi becek dan lembab, sehingga membuat pertumbuhan tanaman cabe itu sendiri terkendal. Tanah yang terlalu lembab adalah tempat terbaik bagi perkembangbiakan jamur dan bakteri. Apabila datang musim hujan, buatlah bedengan dengan posisi yang lebih tinggi.
  • Penaburan Pupuk => Pada dasarnya, pupuk kandang dan pupuk organik lainnya adalah pupuk terbaik sebagai pupuk dasar tanaman cabe. Namun akan lebih baik lagi jika pupuk kandang difermentasi terlebih dahulu sebelum digunakan untuk proses pemupukan. Hal ini dilakukan untuk dapat mencegah serangan penyakit layu yang disebabkan oleh jamur, fermentasi sebaiknya menggunakan Trichoderma, sp. Jamur Trichoderma, sp., dan yang lainnya.
  • Dosis Pupuk Dasar => Dosis pupuk dasar merupaka hal penting lainnya yang mesti diperhatikan. Hal ini dilakukan untuk tanah. Untuk itu, jika kesuburan tanah cukup tinggi maka dosis bisa dikurangi. Begitupun sebaliknya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WhatsApp chat