Pandemi Covid 19 Berlarut-larut Menyebabkan PHK Masal
PHK masal akibat pandemi Covid 19 memang tidak terhindarkan lagi. Hal ini tidak lepas dari pengaruh Covid 19 yang begitu besar terhadap berbagai sektor, termasuk juga sektor usaha. Ironisnya, banyak yang melakukan pemberhentian karyawan tanpa melalui aturan yang berlaku, sehingga membuat banyak karyawan dirugikan.
Jika biasanya PHK dilakukan dengan mengadakan dulu perundingan antara pihak karyawan dan perusahaan, namun banyak karyawan yang langsung di PHK begitu saja di masa pandemi ini.
Apa itu PHK Masal Akibat Pandemi Covid 19
PHK adalah kegiatan memberhentikan hubungan kerja dengan karyawan yang dilakukan oleh pihak perusahaan. PHK dilakukan karena perusahaan mendapatkan kesulitan entah karena masalah penurunan omzet, tidak adanya bahan baku untuk produksi, atau karena terjadinya masalah penjualan.
Pemutusan hubungan kerja bisa terjadi karena kemauan dari pihak karyawan sendiri atau karena berakhirnya kontrak hubungan kerja. Pemutusan hubungan kerja juga bisa terjadi karena karyawan yang sudah mencapai usia pensiunnya. Selain itu, ada juga PHK yang terjadi akibat perusahaan mengalami masa sulit di masa pandemi yang belum juga berakhir, seperti saat ini.
Alasan Banyak PHK Di Masa Pandemi
Lantas apa alasan di balik banyaknya PHK di masa pandemi? Berikut ini adalah beberapa alasannya :
Perusahaan belum pulih sepenuhnya
Di masa new normal sudah banyak perusahaan yang memulai kembali aktivitas mereka. Sayangnya, tidak semua perusahaan sudah bisa beroperasi secara maksimal. Dalam hal ini perusahaan hanya menggunakan sumber daya manusia seperlunya saja dan mengurangi selebihnya.
Daya beli masyarakat yang melemah
Perusahaan besar hingga UMKM juga mengalami penurunan pemasukan akibat daya beli masyarakat yang berkurang dan melemah. Hal ini tidak lepas dari pendapatan masyarakat yang semakin jatuh, sehingga mengurangi permintaan produk dan juga jasa yang biasanya mereka beli dan gunakan sebelumnya.
Menurunnya daya beli masyarakat juga dikarenakan adanya pembatasan sosial serta himbauan untuk menghindari kerumunan. Penurunan daya beli masyarakat pada akhirnya berampak pada pemasukan usaha yang membuat pemilik usaha harus mengurangi sejumlah karyawannya.
Keterbatasan bantuan modal
Modal juga menjadi hambatan di tengah masa pandemi ini. Apalagi, membuka kembali usaha ide tengah masa pandemi, tentu membutuhkan tambahan modal terutama untuk menjalankan protokol kesehatan di masa pandemi seperti sekarang ini.
PHK besar-besaran tidak hanya terjadi pada satu atau dua sektor usaha saja, namun terjadi hampir meluas di berbagai sektor. Hal ini menunjukkan betapa besarnya pengaruh covid 19 terhadap dunia usaha.
Apa Saja Dampak PHK Terhadap Karyawan?
Gelombang PHK yang terjadi secara besar-besaran tentu tidak diinginkan oleh banyak pihak. Terutama bagi karyawan, PHK membuat pemasukan mereka menghilang. Padahal pemasukan, Â tersebut biasanya digunakan untuk menunjang kehidupan sehari-hari mereka dengan keluarga. Berikut ini adalah beberapa dampak PHK masal akibat pandemic covid 19 :
Tidak memiliki penghasilan untuk keluarga
Bagi yang sudah berkeluarga, diputusnya hubungan kerja tentu menjadi masalah yang besar. Pada akhirnya, mereka akan kebingungan bagaimana cara memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarga, belum lagi jika masih memiliki kredit atau pengeluaran tetap yang harus dikeluarkan setiap bulannya.
Berusaha mencari pekerjaan baru
Masalah yang satu ini menjadi masalah yang cukup berat lantaran mencari pekerjaan bukanlah hal yang mudah. Apalagi di masa pandemi, banyak perusahaan yang justru mengurangi jumlah karyawan dan bukannya merekrut karyawan yang baru. Belum lagi, urusan melamar pekerjaan baru yang terkadang membutuhkan modal.
Menurunnya rasa percaya diri
Bisa terjadi terutama jika menganggur terlalu lama. Krisis kepercayaan diri juga akan semakin menjadi jika proses melamar pekerjaan ternyata sulit akibat kompetensi atau skill yang dianggap kurang atau bahkan terganjal oleh masalah usia.
Selain masalah di atas, masalah lainnya yang bisa saja ditemui oleh mereka yang terkena PHK adalah terputusnya hubungan dengan teman kerja.
Masalah PHK yang terjadi terutama secara tiba-tiba akibat pandemi membuat banyak karyawan dirugikan. Dalam hal ini, pemerintah juga menghimbau agar perusahaan memperkerjakan kembali karyawan mereka saat keadaan sudah kembali normal.
Bagaimana Solusi Terkena PHK dengan Investasi Pertanian?
PHK masal akibat pandemic covid 19 memang tidak bisa dihindari. Namun, meski pemasukan menghilang tapi kebutuhan tetap harus dipenuhi. Inilah kenapa mereka yang terdampak pandemi dan di PHK dari perusahaan harus mampu berpikir secara kreatif agar pemasukan tetap berjalan.
Untuk itu, tidak ada salahnya jika Anda mulai mendirikan usaha sendiri. Ada banyak jenis usaha yang bisa dilakukan di tengah masa pandemi. Dan bagi Anda yang tertarik untuk membuka usaha di tengah masa pandemi, maka solusi peluang usaha yang paling aman pada masa pandemi covid 19 adalah peluang bisnis investasi pertanian.
Bidang yang satu ini sangat dibutuhkan karena bahan pangan merupakan kebutuhan dasar dari manusia untuk bertahan hidup. Jika tertarik menjalani bisnis yang satu ini, maka tidak ada salahnya jika Anda tentukan dulu bidang pertanian apa yang ingin diterjuni.
Berikut ini adalah pilihan melakukan investasi pertanian bagi Anda yang tertarik dengan bidang pertanian dan pangan :
Budidaya tanaman
Cocok bagi Anda yang memiliki lahan sebagai tempat budidaya tanaman. Ada banyak jenis tanaman pangan yang bisa dibudidayakan, tergantung pada tingkat permintaan masyarakat dan juga musim yang saat ini berlangsung.
Menyediakan pupuk
Anda juga bisa berinvestasi dengan menyediakan pupuk yang dibutuhkan untuk membuat tanaman menjadi lebih subur. Salah satu jenis pupuk yang banyak dicari saat ini adalah jenis pupuk organik yang dianggap lebih aman dan ramah lingkungan. Pupuk organik juga bisa dibuat sendiri dan dengan modal yang tidak terlalu besar.
Menyediakan benih tanaman
Agar benih tanaman yang Anda jual memiliki banyak pelanggan, ada baiknya untuk menyediakan benih yang berkualitas. Jenis benih yang berkualitas, berpotensi lebih besar untuk menghasilkan tanaman unggulan yang banyak dicari oleh para petani.
Alat pertanian
Alat pertanian ada banyak macamnya, Anda tinggal sesuaikan sendiri jenis alat yang ingin dijual dan modal yang dimiliki. Selanjutnya, Anda bisa memasarkannya ke para petani di lingkungan atau dengan mempromosikan melalui media sosial untuk jangkauan yang lebih luas.
PHK masal akibat pandemi covid 19 memang memberi dampak pada semua orang. Meski demikian, kebutuhan yang tetap berjalan dan semakin meningkat mendorong kita untuk bisa lebih berpikir kreatif agar bisa bertahan di masa pandemi dan setelahnya nanti.
Jika tertarik, pilihan investasi pertanian di atas bisa dipertimbangkan untuk mendapatkan sumber pemasukan yang baru.
Bagi Anda yang terjun di bidang pertanian terutama budidaya tanaman, Anda bisa menggunakan pupuk dan pestisida organik Nasa yang memiliki banyak sekali manfaat. Penggunaan produk dari Nasa sendiri sudah banyak digunakan terutama untuk meningkatkan kesuburan tanaman hingga mengusir hama dengan produk pestisidanya.