Ada banyak penyebab tanaman layu yang harus dihadapi oleh pemiliki tanaman. Tanaman yang layu bahkan menyebabkan panen berkurang sehingga tidak menguntungkan. Untuk itu, diperlukan upaya-upaya mulai dari pemberian pupuk dan lain sebagainya untuk membuat tanaman kembali segar serta mampu menghasilkan panen seusai dengan harapan.

Penyebab tanaman layu sendiri sangat beragam. Anda bisa memberikan penanganan tanaman layu sesuai dengan penyebabnya. Dengan demikian, tanaman bisa kembali tumbuh dengan subur.

Penyebab tanaman layu karena Kurang Cahaya

Penyebab tanaman layu yang pertama adalah karena kurang cahaya. Tanaman yang tidak mendapatkan cahaya secara cukup membuat tanaman cepat layu hingga akhirnya mati. Tanaman yang kekurangan cahaya memiliki warna yang lebih pucat dibandingkan dengan jenis tanaman dengan pencahayaan yang cukup.

Ada baiknya untuk segera memberikan penanganan agar tanaman bisa mendapatkan cahaya yang cukup demi tumbuh kembang yang baik.

Kurang Nutrisi

Sama seperti manusia, tanaman juga membutuhkan asupan berupa nutrisi yang cukup. Anda harus tahu jika nutrisi yang ada di dalam tanah bisa habis atau menipis jika tak diperbaharui. Kekurangan nutrisi sering ditemui pada jenis tanaman pot. Akibatnya, tanaman menjadi kerdil dan layu. Solusinya adalah dengan memberikan pupuk yang tepat dan sesuai.

Penyesuaikan jenis pupuk dan tanaman, diperlukan supaya agar tanaman tidak mati akibat tidak cocok dengan pupuk yang diberikan. Mencari pupuk yang tepat, Anda bisa bertanya kepada ahli ataupun orang yang telah berpengalaman di bidangnya.

Akibat Serangan Penyakit dan Jamur

Penyebab tanaman layu yang selanjutnya adalah karena serangan dari penyakit dan juga jamur. Jamur serta bakteri bisa membuat bagian tanaman seperti halnya daun, batang dan akarnya menjadi layu. Sebagai contoh adalah tanaman cabai yang layu karena serangan dari bakteri Psudomonas Solanacearum (E.F.) Sm.

Dalam mengobati tanaman yang layu akibat jamur dan bakteri, Anda bisa membuang bagian dari tanaman yang terkena penyakit. Jika sudah, Anda bisa menyemprotkan pestisida dan fungisida yang tepat pada tanaman.

Kekurangan Cairan

Selain kekurangan nutrisi, tanaman yang layu juga bisa terjadi karena kekurangan cairan. Sama seperti manusia, kekurangan cairan bisa membuat tubuh terasa lemas dan kurang sehat. Akibatnya, kulit juga akan kering dan kurang semangat. Berbeda jika Anda mengonsumsi air secara cukup dan membuat kulit menjadi lebih lembab, segar dan cerah.

Seperti halnya manusia, tumbuhan juga membutuhkan air secara cukup untuk bisa tumbuh dan berkembang. Jika tumbuhan kekurangan cairan, ia akan menyusut hingga layu. Pastikan jika Anda memberikan air secara cukup dengan cara menyiramnya sesuai kebutuhan.

Langkah Penyiraman yang Tidak Tepat

Penyebab tanaman layu yang selanjutnya adalah karena langkah penyiraman yang dilakukan secara tidak tepat. Saat tanaman yang ada di dalam pot disiram, beberapa orang cenderung tak membiarkan airnya mengalir. Hal semacam ini akan membuat tanaman menjadi basah dengan air yang justru menumpuk.

Tidak membiarkan air mengalir dari dalam pot membuat terjadinya penumpukan garam yang bisa menghambat pertumbuhan. Jika sering dilakukan, tanaman bisa saja layu atau bahkan mati dengan butiran garam yang banyak di bagian sisi pot.

Untuk menghindarkan tanaman layu dan mati akibat kurang nutrisi, Anda bisa memanfaatkan penggunaan pupuk yang tepat. Salah satunya adalah pupuk dari nasa dengan kandungan dan nutrisinya yang bagus untuk tumbuh kembang tanaman. Anda bisa pilih sendiri jenis pupuk sesuai dengan kebutuhan.