Bagaimana Cara Meningkatkan Ketahanan Pangan di Indonesia?

Indonesia merupakan negara agraris, di mana hampir seluruh wilayahnya mengandalakan sektor pertanian dan perkebunan dalam perkebunan sebagai mata pencahariannya. Untuk itu dibutuhkan strategi untuk peningkatan ketahanan pangan di negara ini.  Tidak hanya itu, iklim di negara ini yang tropis pun memang cocok untuk dijadikan tempat untuk bertani dan berkebun,
Dalam upaya mewujudkannya, maka pemerintah pun harus ikut andil. Maka dari itu, melalui Kementerian Pertanian telah melakukan beberapa strategi demi mewujudkan ketahanan pangan di Indonesia. Bagaimana cara mewujudkannya?

1. Peningkatan Kualitas Sumber Pangan

peningkatan ketahanan pangan melalui sumberdaya hewani dan nabati

Satu dari sekian strategi dalam meningkatkan ketahanan pangan di Indonesia adalah dengan cara memperhatikan aspek produksi dan ketersediaan pangan.
Untuk melakukan hal ini Kementerian Pertanian telah mengupayakan untuk melakukan pencegahan terhadap potensi masuk dan tersebarnya hama dan penyakit pada tanaman yang menjadi sumber pangan masyarakat. Misalnya, hama penggerek batang padi,hama walang sangit, penyakit kresek, dan hama pengganggu tumbuhan lainnya.
Hal ini diwujudkan dengan terus mendorong inovasi benih-benih unggul yang dikembangkan dan juga teknologi pertanian. Hal ini dilakukan untuk memberikan kemudahan bagi para petani dalam bercocok tanam sehingga peningkatan ketahanan pangan di Indonesia itu sendiri bisa semakin kuat.
Untuk mejlanakan hal ini, Kementerian Pertanian telah mengadakan program Asuransi Pertanian bagi petani dan kelompok tani yang sawahnya terkena hama atau bencana alam saat dalam masa tumbuh tanaman. Kerugian yang  dialami oelh para petani ini akan diganti oleh pemerintah, sehingga petani tidak perlu bingung mencari dana untuk melakukan penanaman kembali.

2. Pencegahan Penggunaan Bahan Berbahaya untuk Perawatan Bahan Pangan

peningkatan ketahanan pangan dengan tidak menggunakan bahan berbahaya

Langkah selanjutnya yang dapat dilakukan oleh pemerintah, khususnya Kementerian Pertanian untuk peningkatan ketahanan pangan ini adalah memerhatiak aspek-aspek distribusi dan konsumsi.
Hal ini dapat diupayakan dengan mencegah pemasukan dan pengeluaran pangan dan pakan yang mengandung bahan berbahaya. Dalam hal ini yang akan memebrikan risiko pencemaran biologis, kimia dan fisik yang dapat mengganggu dan membahayakan kesehatan konsumen dan organisme yang dijadikan komoditas pertanian.
Langkah nyata yang sudah dilakukan pemerintah ini adalah dengan memerangi tersebarnya pupuk dan pestisida palsu dan belum mendapat izin edar dari Kementerian Pertanian.  Hal inimesti dilakukan karena pupuk dan pestisida palsu akan berpotensi membahayakan keberlangsungan tanaman dan kesehatan konsumen.
Untuk menjalankan usaha ini, maka petani pun harus menggunakan pupuk-pupuk yang tidak mengandung kandungan berbahaya, yang dapat memengaruhi ekosistem dan lingkungan sekitar. Misalnya, dengan menggunakan pupuk organik.

3. Mendorong Pembangunan di Bidang Pertanian dan Perkebunan

peningkatan ketahanan pangan melalui dukungan kepada petani

Langkah pemerintah selanjutnya yang harus diperhatikan adalah keberadaan aspek ekonomi dan kemiskinan. Hal ini harus dilakukan sebagai  bagian dari strategi memperkuat ketahanan pangan di Indonesia, yaitu dengan cara mendorong pembangunan di bidang pertanian.
Setelah mengetahui luas, sebaran, dan potensi lahan rawa yang ternyata besar dan bisa dimanfaatkan menjadi lumbung padi sekaligus kegiatan perkebunan lainnya, maka pemerintah dengan mengupayakan diri untuk meberikan dukungannya di daerah-daerah dengan lahan rawa yang potential dibangun menjadi lahan pertanian produktif sebagai peningkatan ketahanan pangan.
Tak hanya itu, pemerintah pun mesti  berusaha mensejahterakan keluarga petani lewat program yang mendukung aktivitas pertanian dan perkebunan. Misalnya keberadaan Kartu Tani yang bisa disimpan dan ditarik dan juga membiayai kebutuhan bercocok tanam saat musim tanam tiba. Hal ini dilakukan untuk  menciptakan pangan yang aman dan berkelanjutan di Indonesia. Peningkatan ketahanan pangan dilakukan supaya masyarakat Indonesia dapat memenuhi kebutuhan hidupnya dengan ketersediaan bahan pangan yang ada.
https://www.youtube.com/watch?v=KYenlolUd_o

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WhatsApp chat