Apa itu Definisi Investasi dan Apa Saja Keuntungannya
Pengertian investasi adalah kegiatan menanam modal yang dilakukan agar bisa mendapatkan keuntungan di masa depan. Penanaman modal bisa dilakukan dalam bentuk uang atau dengan sumber daya yang lain.
Pengertian Investasi Menurut Para Ahli
Selain pengertian di atas, para ahli juga mengungkapkan pengertian investasi, seperti yang berikut ini :
Investasi menurut Sadono Sukirno
Investasi adalah pengeluaran atau pembelanjaan penanaman-penanaman suatu modal atau perusahaan untuk membeli barang-barang modal dan juga perlengkapan-perlengkapan produksi untuk menambah keuntungan memproduksi barang-barang dan juga jasa-jasa yang tersedia dalam perekonomian.
Invetasi menurut Mulyadi
Investasi adalah sebuah keterkaitan antara dari sumber – sumber yang dalam suatu periode dengan masa yang panjang untuk mendapatkan hasil keuntungan di masa yang selanjutnya.
Investasi menurut Haming dan Basmalah
Investasi merupakan pengeluaran pada saat ini untuk kemudian membeli berbagai jenis aset lain seperti tanah, kendaraan bermotor, rumah dan lain – lainnya. Aset – aset inilah yang nantinya dapat digunakan untuk mencapai tujuan dalam memperoleh pendapatan yang lebih besar pada masa depan.
Investasi menurut Boediono
Investasi adalah suatu pengeluaran dari sektor produsen untuk melakukan pembelian sebuah barang dan jasa yang akan digunakan untuk semakin menambah stok dan semakin memperluas area dari pabrik itu sendiri.
Investasi menurut Tandelilin
Investasi adalah sebuah komitmen dari sejumlah uang atau dana atau yang berasal dari sumber daya yang lainnya yang sedang dilakukan pada saat ini, dengan tujuan untuk mendapat dan meperoleh keuntungan di masa yang akan datang.
Dari pengertian para ahli di atas, bisa disimpulkan jika banyak orang melakukan investasi adalah untuk mendapatkan keuntungan di kemudian hari.
Sejarah dan Asal Mula Investasi
Berbicara mengenai sejarah investasi atau penanaman modal, maka tidak bisa dilepaskan dari periodesasi penanaman modal. Hal ini terjadi sekitar periode kolonialisme kuno serta pasca kemerdekaan. Pada saat itu, pemerintah Hinia-Belanda memperbolehkan modal asing dari eropa masuk untuk menanam modal di bidang tambang.
Selanjutnya, berbagai perkembangan terjadi melalui masuknya penanaman modal asing swasta Eropa. Pesatnya penanaman modal yang dilakukan menunjukkan jika perekonimian Hindia-Belanda juga sudah diperkenalkan dengan adanya modal asing.
Baru setelah kemerdekaan dan Indonesia mengurusi sendiri perekonomian negaranya, pemerintah mulai menyusun renca Undang-Undang Penanaman Modal Asing pada tahun 1953. Hal ini dilakukan untuk mendorong penanaman modal asing pada jenis bidang tertentu.
Apa Saja Alasan Melakukan Investasi
Ada beberapa alasan yang mendasari pentingnya melakukan investasi atau penanaman modal pada bidang usaha tertentu. Berikut ini adalah beberapa alasan yang barangkali bisa Anda jadikan sebagai pertimbangan :
- Melakukan investasi membuat Anda bisa lebih disiplin saat harus mengelola keuangan
- Bisa dijadikan sebagai cara untuk menghindari diri dari terjadinya inflasi yang bisa sewaktu-waktu di masa depan
- Anda juga akan mendapatkan jaminan keuangan di masa depan, sehingga Anda tidak perlu bekerja sepanjang waktu
- Berguna untuk meningkatkan aset kekayaan bukan hanya di masa kini, namun juga di kemudian hari
Apakah Anda tertarik untuk melakukan investasi? Maka kenali dulu beberapa alasan kenapa Anda harus mulai melakukan kegiatan investasi sedini mungkin. Pelajari juga masalah investasi dan jenis-jenisnya sebelum terjun menjadi seorang investor.
2 Jenis Investasi
Terdapat 2 jenis investasi yang bisa Anda pilih sendiri sesuai dengan passion dan ketersediaan modal yang dimiliki. 2 jenis investasi tersebut adalah investasi jangka panjang dan investasi jangka pendek.
1. Investasi jangka panjang
Investasi ini membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk mulai mendapatkan return. Beberapa investor bahkan, sampai harus menunggu selama 10 tahun sebelum akhirnya mendapatkan return dari investasi yang ia lakukan.
Untuk memulai jenis investasi yang satu ini, Anda membutuhkan dana yang besar dan dengan pengembalian modal yang cukup besar di masa depan. Meski demikian, risiko yang Anda hadapi juga cenderung tinggi.
Contoh investasi ini adalah melakukan budidaya buah-buahan dimana Anda akan panen setelah beberapa tahun dari penanaman. Namun hasilnya bisa dijual dan mengembalikan modal yang telah Anda keluarkan.
2. Investasi jangka pendek
Jenis investasi yang satu ini biasanya sudah bisa menghasilkan setelah 3 sampai dengan 12 bulan. Biasanya jenis investasi yang satu ini dipilih sembari menunggu peluang jenis investasi yang dengan tingkat pengembalian yang lebih tinggi.
Contoh investasi ini adalah membuka bisnis jual pupuk atau bibit tanaman. Dalam waktu dekat, modal yang dikeluarkan bisa Anda dapatkan kembali.
Jika ingin melakukan investasi jangka panjang ataupun jangka pendek, Anda bisa tentukan sendiri jenis investasi sesuai keinginan dan kebutuhan. Adapun salah satu jenis investasi yang bisa dicoba adalah investasi di bidang pertanian. Seperti yang kita tahu, solusi peluang usaha yang paling aman pada masa pandemi covid 19 adalah peluang bisnis investasi pertanian.
Hal ini tidak lepas dari kebutuhan manusia akan pangan setiap harinya. Alhasil, para petani hingga produsen pangan yang lainnya tetap bekerja dan menerima pesanan tanpa mengalami dampak yang signifikan.
Contoh investasi dalam bidang pertanian yang bisa dilakukan antara lain adalah usaha budidaya tanaman, penyewaan lahan pertanian, penyediaan pupuk dan benih, juga jenis investasi yang lain.
5 Manfaat Melakukan Investasi
Selain mengetahui pengertian investasi, penting juga bagi Anda untuk tahu apa itu manfaatnya. Manfaat investasi sendiri ada banyak macamnya dan bisa langsung Anda simak melalui ulasan yang berikut ini :
1. Mempersiapkan dana pensiun
Kita tidak akan bekerja seumur hidup pada suatu perusahaan. Apalagi, bertambahnya usia membuat seseorang menjadi kurang produktif. Dan jika masa pensiun tidak terpikirkan sejak dini, hal ini bisa membuat Anda kesulitan keuangan di masa yang akan datang.
Berbeda jika Anda sudah mempersiapkan investasi sejak dini dan mampu memberi memberi pemasukan yang tidak sedikit di kemudian hari.
2. Bebas finansial
Mereka yang bebas finansial bisa menghasilkan uang lebih banyak dari pengeluarannya. Ia bisa melakukan banyak hal yang ia sukai, tanpa perlu khawatir akan keuangannya. Untuk bisa berada di fase ini, Anda bisa memulainya dengan melakukan investasi.
3. Mempersiapkan biaya pendidikan
Tidak hanya biaya pendidikan untuk diri sendiri, namun Anda juga bisa mempersiapkan biaya pendidikan bagi si buah hati. Apalagi, biaya pendidikan sendiri semakin tahun semakin mengalami kenaikan. Jika tidak dipersiapkan dengan matang, maka biaya pendidikan bisa saja menjadi pemicu masalah keuangan di masa yang akan datang.
4. Meningkatkan wawasan
Selain masalah keuangan, manfaat lain yang bisa didapatkan adalah bertambahnya wawasan dan ilmu seseorang. Wawasan mengenai ekonomi sendiri bisa membuat Anda menjadi pribadi yang lebih handal dalam bidang pengaturan keuangan. Anda juga akan memiliki lebih banyak relasi dalam melakukan investasi.
5. Melatih rasa tanggung jawab
Anda juga akan menjadi sosok yang lebih bertanggung jawab terutama yang berkaitan dengan pengambilan keputusan keuangan. Anda juga harus bertanggung jawab saat mengalami kerugian akibat pengambilan keputusan tanpa disertai dasar yang matang.
Bagi Anda yang tengah membudidayakan tanaman untuk investasi di bidang pertanian, Anda bisa menggunakan pupuk dan pestisda organik nasa. Pilih sendiri jenis produk sesuai dengan jenis tanaman demi meningkatkan kesuburannya.