pemupukan jagung petani dari nasa

Jenis Pemupukan Jagung Yang Bagus dan Direkomendasikan

Pemupukan jagung merupakan hal penting untuk diperhatikan. Jagung sendiri adalah penghasil makanan pokok selain beras. Meski kebanyakan wilayah di Indonesia menjadikan beras sebagai makanan pokok, namun beberapa daerah lainnya memilih jagung sebagai sumber energinya. Nutrisi di dalam jagung sendiri tak kalah dengan nutrisi yang ada di dalam beras.

Pemupukan Jagung dengan Pupuk Cair

pemupukan jagung dari nasa

Untuk menghasilkan tanaman jagung berkualitas, Anda bisa memilih pupuk yang berkualitas pula. Jika pupuk yang digunakan tepat, maka hasilnya juga akan berlimpah dan menguntungkan bagi para petani. Adapun salah satu jenis pupuk yang bisa digunakan untuk menyuburkan tanaman jagung adalah pupuk organik cair.

Pemupukan tanaman jagung sebaiknya tak dilakukan secara sembarangan, melainkan dengan memperhatikan beberapa langkah yang berikut ini:

  • Waktu pemupukan => untuk waktu pemupukannya, Anda bisa melakukan saat tanaman berada di usia 10 sampai dengan 35 hari setelah ditanam. Bisa juga saat usia tanaman mencapai 10, 30 dan 45 hari.
  • Penggunaan pupuk cair ==> jenis pupuk ini bisa dituangkan di samping pangkal dari tanaman sedalam 5 sampai 10 cm. Selanjutnya, bisa ditutup kembali dengan menggunakan tanah supaya pupuk dapat terserap dengan baik oleh tanaman jagung.
  • Kebutuhan nitrogen tanaman ==> Anda juga sebaiknya memperhatikan kebutuhan nitrogen dari tanaman saat pemupukan jagung yang ketiga. Ketahui dulu kondisi nitrogen dengan cara melihat bagan dari warna daun. Semakin gelap warna yang nampak, maka sedikit bagan dari dosis pupuk yang bisa diberikan.

Dengan memperhatikan beberapa hal di atas, maka pemupukan tanaman jagung dengan pupuk cair tentu mampu menghasilkan tanaman jagung yang lebih berkualitas.

Pupuk yang Bagus dan Direkomendasikan untuk Jagung

pemupukan jagung dengan pupuk nasa

Semakin bagus dan tepat penggunaan pupuknya, maka hasil panen jagung juga akan makin berlimpah. Meski demikian, Anda harus tahu jika beda usia jagung maka beda pula dosis pemberian pupuknya. Semakin bertambah usia tanaman jagung, maka semakin banyak pula dosis yang bisa diberikan.

Untuk tanaman jagung, Anda bisa menggunakan pupuk organik atau kompos. Tanaman yang satu ini pada dasarnya, hanya menggunakan pupuk tunggal atau jenis pupuk yang mengandung 1 nutrisi saja di dalamnya. Adapun jenis pupuk yang bagus untuk jagung cukup beragam, seperti yang berikut ini:

  • Pupuk ZA dengan dosis sebesar 50 KG per hektarnya
  • Pupuk urea yang mengandung unsur nitrogen di dalamnya dengan dosis sebesar 350 kg per hektarnya
  • Pupuk KCL yang mengandung kalium dengan dosis sebesar 100 kg per hektarnya
  • Pupuk SP-36 yang mengandung fosfor dengan dosis sebesar sebesar 100 kg per hektarnya
  • Pupuk NPK yang digunakan sebagai pengganti alternatif dengan kandungan Kalium yang bisa digunakan dengan dosis 400 kg per hektarnya. Gunakan dengan takaran 15:15:15

Pemupukan tanaman jagung tentu tak boleh dilakukan secara sembarangan. Perhatikan dosis yang digunakan supaya hasilnya sesuai dengan harapan. Untuk hasil panennya, jagung bisa dipanen setelah berusia 120 sampai dengan 130 hari. Tanaman jagung yang sudah siap panen memiliki ciri-ciri rambut jagung yang hitam kering, biji jagung yang keras dan kelobot berwarna coklat.

Dengan memperhatikan pemupukan jagung di atas, tentu Anda bisa membantu meningkatkan hasil produksi pertanian. Hal penting lainnya yang sebaiknya diperhatikan adalah kondisi persediaan airnya. Tanaman ini membutuhkan air cukup banyak saat mulai berbuah. Pastikan juga melakukan penyiangan pada rumput atau gulma yang mengganggu tanaman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WhatsApp chat