Pengendalian Hama Jenis Wereng pada Tanaman
Apa Anda pernah mendengar mengenai apa itu hama wereng yang dapat menyerang tanaman? Hama tersebut merupakan sejenis hama yang akan merugikan para petani karena dapat membuat tanaman yang dibudidayakan mengalami gangguan pada perkembangan dan pertumbuhannya. Oleh karena itu, para petani harus memiliki pengetahuan yang cukup untuk dapat mengendalikan hama pembawa penyakit yang satu ini.
Apa Itu Hama Wereng yang Mengganggu Tanaman?
Hama wereng merupakan salah satu jenis hama yang akan merugikan tanaman budidaya para petani, terutama padi. Hama yang satu ini merupakan sebutan umum untuk serangga yang mengganggu tanaman dengan cara mengisap cairan pada tumbuhan tersebut.
Hama yang satu ini memang sering sekali menjadi penyebab utama kerusakan pada tanaman. Bahkan, sebagian petani menggunakan pestisida dan bahan-bahan kimia lainnya yang bertujuan untuk mengendalikan jenis hama yang satu ini. Meskipun sebagain dari mereka pun menyadari bahwa penggunaan bahan kimia tersebut pun tak baik untuk pertumbuhan tanaman.
Hama wereng ini di antaranya adalah:
- Nilaparvata SP
- Naphotettix SP
- Sogatella SP
Hama tersebut menciptakan populasi cukup besar dalam waktu singkat yang menyebabkan tanaman rusak, bahkan pada semua fase pertumbuhan dengan cara menghisap cairan pelepah daun. Selain itu hama ini pun berperan sebagai vektor yang dapat menghasilkan virus kerdil rumput dan virus kerdil hampa pada tamanan.
Faktor Penyebab Adanya Hama Wereng
Hama yang satu ini disebabkan oleh Nilaparvata SP, Naphotettix SP, Sogatella SP. Berikut ini adalah beberapa faktor yang dapat menyebabkan munculnya hama wereng mengganggu pertumbuhan dan perkembangan tanaman:
- Ketersediaan padi di setiap tahun => Ketersediaan pad sepanjang tahun bisa menjadi salah satu faktor munculnya hama wereng.
- Jarak tanam => Apabila jarak tanaman yang ditanamn terlalu rapat, maka akan tercipta iklim mikro yang sesuai untuk perkembangan populasi hama tersebut.
- Pemakaian varietas => Pemakaian varietas ini akan menyebabkan hasil panen yang cukup tinggi, akan tetapi hal itu sangat rentan terhadap keberadaan hama wereng.
- Pemberian pupuk N => Jika petani memberikan pupuk yang mengandung nitrogen secara berlebihan, hal tersebut akan memicu hama tersesbut.
- Kondisi suhu dan kelembapan => Suhu dan kondisi kelempan lingkungan yang mecapai 18-30ºC akan memicu datangnya hama.
- Serta penggunaan insektisida => Penggunaan insektisida memang baik, akan tetapi jika dilakukan dengan tidak bijak dapat menyebabkan terbunuhnya musuh alami dan menimbulkan masalah resistensi serta resurjensi pada populasi hama wereng.
Penanganan Serangga Pada Tanamamn
Keberadan hama wereng ini memang sangat mengganggu tanaman yang dibudidayakan oleh para petani, untuk itu perlu dilakukan penanganan atau pengendalian hama yang dilakukan sebagai upayanya.
Lalu, bagaimana cara mengendalikan hama pengganggu tanaman yang satu ini?
Cara membasmi hama ini bisa dilakukan dengan cara yang alami, yakni dengan memberikan nutrisi yang cukup pada tanaman, terutama tanaman padi karena kebanyakan menyerang tanaman tersebut.
Dengan memberikan nutrisi yang cukup, maka dapat dipastikan bahwa tanaman padi tidak akan tersecemar. Selain itu hama wereng pun tidak akan mudah untuk muncul untuk mengganggu pertumbuhan tanaman padi yang ditanam.
Namun hal yang cukup penting untuk diketahui selanjutnya adalah bahwa tanaman padi tidak boleh kelebihan unsur hara makro dan mikro. Dalam hal ini pemberian pupuk harus dilakukan dengan dosis yang pas. Ini dilakukan untuk dapat memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman.
Menambahkan sejumlah bahan organik, misalnya dengan menggunakan pupuk kompos pada tanah saat sebelum tanam adalah hal yang sangat penting dilakukan. Hal ini disebabkankarena bahan organik atau kompos dapat menambah unsur hara makro serta mikro dan membuka pori-pori tanah sehingga memberikan nutrisi.
PT. Natural Nusantara merupakan produsen berbagai jenis pupuk dan pengendali hama yang mampu menyuplai kebutuhan pupuk Anda untuk tanaman. Salah satu produk pengendali hama khusus untuk hama wereng yang dapat digunakan di antaranya adalah Natural BVR dari NASA.