Cara investasi aman minim resiko bisa dipilih dari jenis investasi di bidang pertanian. Pertanian sendiri merupakan bidang penghasil pangan yang dibutuhkan oleh semua orang. Kebutuhan akan pangan sendiri merupakan kebutuhan primer yang harus dicukupi, berbeda dengan kebutuhan lain yang terkadang bisa ditunda terlebih dahulu.

Cara Investasi Aman Minim Resiko di Bidang Pertanian

Seperti yang diketahui, Indonesia merupakan negara agraris yang memiliki peluang besar untuk mandiri di bidang pertanian dan pangan. Hal ini tidak lepas dari luasnya lahan yang bisa digunakan untuk budidaya tanaman. Belum lagi, tanah Indonesia yang subur, sehingga memungkinkan untuk menghasilkan produk pangan yang berkualitas.

Jika dikelola dengan baik dan benar, bidang pertanian tentu mampu menjadi salah satu sumber pendapatan yang menguntungkan. Penjualannya pun bisa dilakukan di ranah domestik atau dijual sebagai produk ekspor.

Anda juga harus tahu jika solusi peluang usaha yang paling aman pada masa pandemi covid 19 adalah peluang bisnis investasi pertanian. Dalam hal ini, bisnis pertanian yang Anda jalankan, tetap akan dibutuhkan meski dunia tengah menghadapi krisis akibat pandemi. Alhasil, investasi di bidang pertanian tergolong sebagai investasi yang aman dan minim resiko.

Tips Melakukan Investasi Pertanian

Bagi Anda yang tertarik melakukan investasi pertanian, tidak ada salahnya jika Anda cari tahu dulu tips aman berinvestasi di bidang ini. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan keberhasilan investasi, sekaligus mengurangi potensi kegagalan dalam berinvestasi. Jika tertarik, berikut ada beberapa tips melakukan investasi pertanian yang bisa Anda coba pertimbangkan.

Pemilihan produk pertanian

Produk pertanian ada banyak variasinya. Ada tanaman pangan, perkebunan, perternakan, hingga hortikultura. Untuk melakukan investasi di bidang ini, penting bagi Anda untuk mengenali dulu dimana lokasi lahann dan produk apa yang dibudidayakan. Lihat juga apa saja jenis resiko kedepannya mungkin ditemui.

Pengeluaran modal

Modal bisa disesuaikan dengan jumlah budget yang Anda miliki. Bagi seorang pemula, Anda wajib berhati-hati, dalam pemilihan jenis investasi pertanian agar tidak mengalami kerugian atau hal yang tidak diinginkan nantinya.

Mengetahui masa panen

Anda juga harus tahu jika mengetahui jangka masa panen sangatlah penting. Karena di masa panen itulah, Anda bisa mendapatkan keuntungan. Selain itu, Anda juga bisa mendapatkan keuntungan tambahan seperti saat hari besar keagamaan dimana penjualan meningkat dan dengan harga yang biasanya naik.

Pemantauan investasi

Anda sebaiknya melakukan pemantauan lahan investasi secara berkala. Jika ada masalah, Anda bisa segera mendiskusikannya dengan pihak pengelola untuk menghindari masalah yang berlarut-larut.

Mencari mitra tani

Memilih mitra tani, tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Namun, pilihkan mitra tani yang memang memiliki skill cukup untuk bisa mengolah lahan dengan baik. Dengan mitra tani yang berpengalaman dan terpercaya, lahan yang Anda miliki juga akan dirawat dengan baik untuk menghasilkan produk yang berkualitas.

Penjualan produk

Anda juga harus tahu dimana harus menjual produk pertanian saat masa panen tiba. Tidak ada salahnya untuk melakukan survei dan menentukan secara tepat lokasi penjualan yang sekiranya membuat Anda mendapatkan banyak keuntungan.

Sebelum melakukan investasi, Anda bisa mempelajari dulu investasi pertanian yang cocok bagi Anda. Selain itu, tanyakan juga seberapa banyak resiko yang mungkin ditanggung oleh investor saat melakukan jenis investasi tertentu.

Dengan memahami cara kerja hingga resiko yang mungkin bisa terjadi, Anda juga akan lebih bertanggung jawab terhadap modal yang Anda keluarkan nantinya.

Jenis Investasi Pertanian

Bagi Anda yang tertarik untuk terjun di bidang investasi pertanian, penting untuk mengenali jenis investasi yang ditawarkan. Dengan demikian, Anda bisa menentukan jenis investai mana yang paling cocok untuk kepemilikan modal dan juga passion yang Anda miliki. Berikut ini adalah pilihan investasi pertanian, yang bisa Anda coba :

Bidang pemasok bibit

Setiap tanaman yang ditanam oleh petani tentu dimulai dengan pembibitan terlebih dahulu. Anda bisa menginvestasikan modal yang dimiliki untuk penyediaan bibit bagi para petani. Anda bisa tentukan sendiri jenis bibit yang akan dijual, mulai dari bibit tanaman hias, bibit buah, sayuran, atau jenis tanaman yang lain.

Penyedia lahan

Banyak petani yang membutuhkan lahan sebagai tempat budidaya tanaman. Dalam hal ini, Anda bisa membeli tanah untuk kemudian disewakan kepada petani yang membutuhkan lahan tersebut. Penyewaan lahan membuat Anda mendapatkan banyak keuntungan, termasuk adanya pemasukan yang tetap dari sewa lahan yang dilakukan.

Menjual hingga menyewakan alat pertanian

Ada banyak alat pertanian modern yang bisa Anda sewakan untuk membantu pekerjaan petani di ladang. Keberadaan alat pertanian modern sendiri berguna untuk memudahkan petani dalam menggarap sawah dan lahan mereka secara lebih mudah dan lebih hemat waktu.

Selain jenis investasi di atas, masih banyak cara investasi aman minim resiko di bidang pertanian yang bisa Anda coba.

3 Keuntungan Investasi Pertanian

Investasi pertanian merupakan investasi yang aman dan layak untuk dipertimbangkan. Apalagi, setiap orang membutuhkan makan, sehingga kebutuhan akan bahan pangan selalu dicari. Tidak heran jika jenis investasi yang satu ini dianggap mampu memberikan banyak keuntungan.

Lantas apa saja keuntungan yang bisa didapatkan? Berikut ini adalah beberapa keuntungan yang ditawarkan :

1. Pendapatan yang tetap

Untuk keuntungan yang satu ini, bisa didapatkan jika Anda berinvetasi dalam model penyewaan lahan pertanian. Sewa lahan memberikan Anda pemasukan secara tetap, entah dalam hitungan bulan atau tiap tahun. Penyewaan lahan juga tidak membuat Anda merugi ketika harga tanaman pangan sedang jatuh atau turun.

Turunnya harga produk pangan ditanggung oleh pihak penyewa atau petani dan bukan Anda sebagai pemilik tanah yang disewakan.

2. Keamanan modal yang tinggi

Tidak hanya tingkat keamanannya yang tinggi, namun risiko yang ditawarkan juga tergolong rendah. Berbeda dengan jenis investasi yang lain, investasi bidang pertanian yang dikelola dengan baik bisa menjadi sumber pemasukan yang besar. Selain itu, lahan juga bisa digunakan agar tetap produktif dalam jangka waktu yang lama.

3. Pelindung saat inflasi terjadi

Nilai-nilai tanah pertanian meningkat lebih cepat dibandingkan dengan inflasi. Dengan demikian, kepemilikan lahan pertanian membuat Anda bisa mengamankan modal dan pelindung nilai inflasi yang dianggap efektif.

Dengan keuntungan di atas, bisa disimpulkan jika investasi pertanian menjadi salah satu investasi yang aman dan layak untuk Anda pertimbangkan. Investasi di bidang ini juga bisa memberikan pemasukan yang tetap dalam kurun waktu yang lama, terutama untuk jenis sewa lahan.

Untuk memaksimalkan investasi di bidang pertanian, Anda bisa menggunakan pupuk dan pestisida organik Nasa. Produk dari Nasa bisa diandalkan untuk membasmi hama hingga membuat tanaman yang dibudidayakan menjadi lebih subur. Alhasil, kualitas produk juga akan meningkat dan menghasilkan panen yang melimpah.