Definisi Lengkap Pengertian Eco Enzyme dan Cara Membuatnya Sebagai Pupuk Organik
Apa itu Eco Enzyme sangat penting untuk Anda ketahui terutama jika terjun ke dalam bidang pertanian. Eco Enzyme sendiri adalah produk fermentasi yang bisa berasal dari limbah rumah tangga yang kemudian diolah sedemikian rupa agar memiliki nilai guna yang lebih sebagai penyubur tanaman hingga cairan pembersih.
Definisi dan Pengertian Apa itu Eco Enzyme
Eco Enzyme bisa diartikan sebagai cairan serba guna yang dibuat dari hasil fermentasi mulai dari sisa buah, sayuran, hingga air, dan gula. Setelah melewati tahap pemrosesan, hasil akhirnya adalah berupa cairan dengan warna kecoklatan dan aroma asam yang segar. Meski demikian, warna dari produk ini bisa berbeda, tergantung dari bahan yang digunakan.
4 Manfaat dan Kegunaan dari Eco Enzyme
Berikut ini adalah manfaat dan kegunaan yang bisa didapatkan dari Eco Enzyme terutama untuk kegiatan pertanian yang menguntungkan, seperti halnya :
1. Sebagai Pupuk Tanaman
Anda bisa menggunakannya untuk menjadikan tanaman menjadi lebih subur. Jika tanaman subur, maka hasil panen juga akan berlimpah.
2. Pengusir Hama
Ada banyak jenis hama yang membuat tanaman layu hingga tidak mampu menghasilkan panen yang baik. Jika tidak segera diatasi, hama juga bisa membuat tanaman mati.
3. Mengurangi Sampah Lingkungan
Ada banyak sampah rumah tangga yang membuat lingkungan tercemar. Namun dengan dimanfaatkan menjadi Eco Enzyme, sampah juga akan teratasi bahkan bisa diolah menjadi sesuatu yang lebih berguna.
4. Meningkatkan Hasil Panen
Hasil panen menjadi lebih meningkat karena Eco Enzyme yang bisa menyuburkan tanaman. Perhatikan cara penggunaan dan pastikan jika takaran yang digunakan sudah tepat.
Bukan hanya dibidang pertanian, penggunaan Eco Enzyme juga bagus untuk dimanfaatkan sebagai cairan pembersih hingga disinfektan untuk kebutuhan sehari-hari.
Kelebihan dan Kekurangan dari Eco Enzyme
Selain menawarkan manfaat yang beragam, penggunaan Eco Enzyme juga memiliki kelebihan dan kekurangan yang sebaiknya Anda perhatikan, yaitu :
Kelebihan dari Eco Enzyme
Berikut ini adalah kelebihan yang ditawarkan oleh produk Eco Enzyme sebagai larutan fermentasi yang bagus untuk pertanian :
- Produk Eco Enzyme dijual dengan harga yang murah sehingga menghemat pengeluaran
- Mengurangi sampah rumah tangga karena Eco Enzyme yang terbuat dari limbah rumah tangga yang kemudian difermentasikan
- Proses pembuatan dan bahan pembuatan Eco Enzyme yang mudah
- Bagus untuk meningkatkan kesuburan tanaman
- Panen juga bisa lebih meningkat seiring dengan meningkatnya kesuburan tanaman
Dengan beberapa kelebihan di atas, maka tidak heran jika Eco Enzyme bisa Anda masukkan ke dalam list penggunaan produk pertanian yang hemat kantong dan ramah lingkungan.
Kekurangan dari Eco Enzyme
Meski menawarkan beberapa kelebihan terutama bagi lingkungan dan pertanian, namun penggunaan Eco Enzyme juga tidak lepas dari yang namanya kekurangan.
Kekurangan dari Eco Enzyme adalah bisa membuat tanaman mati lantaran kadar asamnya yang tinggi. Inilah kenapa ada baiknya untuk berhati-hati dalam penerapannya. Sebaiknya tidak menggunakan 100% larutan Eco Enzyme karena berpotensi membuat tanah membuat asam dan tanaman “terbakar”.
Dibandingkan hanya terbuang secara percuma, maka tidak ada salahnya menjadikan sisa-sisa buah atau sayuran di dapur menjadi Eco Enzyme yang banyak manfaatnya.
Manfaat Eco Enzyme sebagai Pupuk Organik
Ada banyak manfaat yang bisa didapatkan dari penggunaan Eco Enzyme sebagai pupuk organik bagi para petani. Berikut ini adalah beberapa diantaranya :
Sebagai Penyubur Tanaman
Jika tertarik menjadikan Eco Enzyme sebagai pupuk untuk tanaman, Anda bisa mencampurkannya dengan air secukupnya sebelum diaplikasikan pada tanaman yang ingin di kembangbiakan. Tanaman yang subur juga akan membuat hasil panen meningkat.
Pengusir Hama
Cairan dari Eco Enzyme bisa digunakan untuk membasmi beberapa jenis hama pengganggu tanaman mulai dari semut, lalat, nyamuk, hingga kecoa.
Meningkatkan Kualitas Hasil Panen
Eco Enzyme juga berguna untuk meningkatkan kualitas berikut juga rasa dari buah dan juga sayuran yang Anda tanam. Kualitas panen yang baik juga memberi pengaruh pada harga produk saat dijual. Jikapun dikonsumsi sendiri, rasa buah dan sayur yang lebih enak, tentu mampu meningkatkan selera makan.
Pembuatan Eco Enzyme juga menjadi solusi untuk menghindari terjadinya pencemaran lingkungan akibat sampah rumah tangga yang menumpuk.
Cara Membuat Pupuk Organik dari Eco Enzyme
Sebelum memulai pembuatan Eco Enzyme, Anda tahu dulu bahan-bahan yang perlu untuk membuat produk yang satu ini :
Bahan yang Digunakan
Ada bahan tertentu yang harus disediakan sebelumnya untuk pembuatan pupuk organik ini. Berikut ini adalah bahan bahan yang digunakan untuk pembuatan Eco Enzyme :
- Semua sisa buah atau sayuran bisa digunakan kecuali jenis buah atau sayur yang sudah dimasak. Hindari jenis bahan yang berlemak seperti durian, kelapa, dan daging alpukat. Pastikan untuk memotong-motong dulu bahan yang akan digunakan.
- Bahan selanjutnya adalah gula, mulai dari jenis gula lontar, gula kelapa, gula aren, molase cair, dan molase kering. Hindari gula pasir dan pastikan untuk menggunakan jenis gula dengan kualitas dan jumlah yang sama.
- Untuk air yang digunakan, Anda bisa menggunakan jenis air sumur, air buangan AC, hingga air PAM yang didiamkan minimal 24 jam. Anda juga bisa menggunakan air isi ulang dan air hujan yang ditampung langsung.
- Wadah yang digunakan adalah wadah berbahan plastik dengan ukuran besar ataupun kecil. Hindari jenis wadah kaca karena rentan pecah
Setelah menyiapkan bahan dan wadah yang digunakan, langkah berikutnya adalah dengan memulai langkah pembuatannya:
Langkah Pembuatan
Berikut ini adalah langkah pembuatan yang bisa Anda ikuti untuk membuat Eco Enzyme yang perlu Anda tahu :
- Anda bisa memulainya dengan membersihkan wadah dari bahan kimia dan sisa sabun
- Ukur wadah lalu masukkan air sebanyak 60% dari volume wadah
- Masukkan gula 10 % dari berat air
- Masukkan potongan buah dan sayuran yang sudah disiapkan sebanyak 30% lalu diaduk rata
- Tutup rapat wadahnya lalu beri label tanggal dan tanggal panen
- 1 minggu pertama, buka tutup untuk membuang gas
- Hari ke 7 aduk dan aduk lagi di hari ke 30
Lokasi penyimpanan dari Eco Enzyme juga sebaiknya diperhatikan dan tidak boleh sembarangan. Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya kontaminasi. Pastikan tempatnya tidak terkena sinar matahari secara langsung dan memiliki sirkulasi udara yang baik. Jauhkan juga dari Wifi, tong sampah, hingga bahan-bahan kimia.
Selain itu, pastikan untuk menerapkan Eco Enzyme pada pupuk organik secara hati-hati jika tidak ingin tanaman mati akibat kadar asamnya yang tinggi.
Bagi Anda yang tertarik untuk menggunakan Eco Enzyme, ada baiknya untuk mengetahui dulu apa itu Eco Enzyme dan cara membuatnya seperti yang dijelaskan di atas. Eco Enzyme memanfaatkan limbah rumah tangga dan tidak cocok untuk digunakan pada jenis bisnis yang berskala besar.
Jika penerapan Eco Enzyme digunakan untuk keperluan kegiatan urban farming, maka Anda bisa menggunakan Greenstar, sedangkan untuk pertanian dalam skala yang besar, Anda bisa menggunakan supernasa.
Ingin membuat taaman menjadi lebih subur dan jauh dari hama? Anda bisa gunakan pupuk dan pesitida nasa. Anda juga bisa menguhungi admin agronasa untuk informasi yang lebih lanjut.